Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 05 April 2011

Harapan Anak-anak Jalanan

Harapan. Mungkin kita sering mengucapkan "aku berharap dapat menjadi seperti itu", "aku berharap mendapatkan itu" dan masih banyak lagi keinginan atau harapan yang kita inginkan di dunia. Kita pernah berharap mendapatkan sesuatu yang kita inginkan namun yang kita dapatkan bukan itu malahan kebalikannya.

Tidak semua harapan yang kita inginkan dapat terwujud. Semua harapan mungkin dapat menjadi sesuatu yang nyata bagi kita. Lalu bagaimana kita mendapatkannya??Kita harus mengusahakan segala daya kemampuan kita untuk itu. Asalkan dari awal kita sudah niat untuk mendapatkan apa yang kita harapkan Insya Allah akan dimudahkan oleh Allah SWT. Jika belum kesampaian mungkin Allah SWT masih menundanya dan menggantikannya dengan yang lain.

Coba kita lihat kehidupan anak-anak jalanan yang mungkin harapan mereka tidak hidup di jalanan. Mereka mungkin masih ingin bermain dan sekolah dengan sewajarnya sebagaimana anak-anak pada umumnya. Mungkin mereka tidak ingin susah mencari makan sendiri. Betapa beratnya perjuangan hidup yang mereka lakukan sejak masih anak-anak. Dari menjadi pengamen, pengemis, pengelap kaca mobil dll. Sungguh suatu yang miris dimana seharusnya mereka mendapatkan kehidupan yang layak malah sudah harus bekerja seperti orang dewasa.

Sebagai contoh di Kota Batu keberadaan anak jalanan memang belum sebanyak seperti Kota besar lain sekelas Surabaya dan Malang. Namun seharusnya keberadaan mereka perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat keberadaan mereka sering dianggap menjadi masalah sosial yang harus diberantas. Masyarakat sering mengaggap bahwa anak jalanan adalah salah satu bentuk penyimpangan sosial dan dianggap menjadi sumber persoalan kenakalan remaja, seks bebas, dan kriminal lainnya. Hal ini menjadikan ada kesenjangan perspektif yang berdampak pada penanganan yang tidk tepat.

Selama ini, kebijakan yang sering diterapkan dalam menangani anak jalanan adalah dengan mendirikan rumah singgah. Rumah singgah adalah konsep pembinaan anak jalanan dengan cara melokalisir keberadaan mereka sehingga tidak hidup secara liar dan meresahkan masyarakat sekitar. Namun keberadaan rumah singgah sering tidak menyelesaikan persoalan. Banyak anak jalanan yang bosan dengan program rumah singgah yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Mereka lebih merasa bebas dan nyaman dengan tetap hidup dengan cara mereka sendiri.

Semoga mereka mendapatkan kehdupan yang lebih layak seperti anak-anak pada umumnya. Dan juga mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya atau paling tidak dari orang terdekatnya. Inilah yang menjadi tugas kita bersama dalam menjaga hak-hak mereka sebagai anak-anak.

Sebagian tulisan, penulis kutip dari sumber disini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar